onkey Business, Satu Lagi Punk Melodic Jogja!ALBUM INI memang “menyenangkan” untuk produsernya. Bagaimana tidak, diluar single pertama lewat My Pet Sally Band yang dibuatnya [dan dibiayainya], beberapa band yang tergabung dalam kompilasi Berpacu Dalam Melodic malah kemudian swadaya membuat klipnya. Label lepas tangan? Ternyata tidak begitu, karena band-band yang masuk kompilasi ini memang diberi kebebasan untuk membuat klip sendiri sesuai apa yang mereka mau.Salah satu yang menyodorkan klip versi sendiri adalah Monkey Business [MB] dari Jogajakarta. Band punk melodic ini beranggotakan Anggit (vokal+gitar), Aswin (Vokal+bass), Eko (lead gitar) Hazrin (dram). Mereka membuat klip untuk single L.L.L.L [Lika Liku Laki_laki]. Band ini berdiri tahun 2001 dengan nama awal TOYLAND. Di Jogja, nama mereka cukup dikenal lantaran cukup sering tampil dipanggung-panggung lokal. Namanya berubah menjadi Monkey Business sejak tahun 2003 diambil dari judul lagu band lawas, Skid Row [Kok sama dengan My Pet Sally?]. Klipnya, dibuat oleh Big Idea Production Jogjakarta.
Monkey Business adalah band yang mengusung punk sebagai dasar bermusiknya. Dalam versi mereka, musij yang mereka mainkan memiliki nuansa distorsi yang tebal dengan sound metal yang kental dipadu dengan melodi dan harmonisasi vokal serta beat drum yang cepat dan enerjik.Monkey Business terinfluence oleh MxPx, Green Day dan Blink 182.
Akankah mereka bisa mencuri perhatian pendengar musik di Indonesia?
BLACKENED; Dari Denpasar Dengan Video Klip Sendiri
SEANDAINYA semua band yang masuk album kompilasi punya “kesadaran” dan “kenekatan” seperti band-band yang ada di kompilasi Berpacu Dalam Melodic untuk membuat video klip sendiri, tentu semua produser [atau label] bisa tenang dan cuma mikir promosi saja. Sayangnya, itu baru seandainya.
Tapi begitulah yang dilakukan band-band di kompilasi ini. Kecuali single pertama, beberapa band lainnya memilih membuat klip sendiri sesuai dengan apa yang mereka mau. Salah satunya yang melakukan itu adalah BLACKENED, band melodic punk asal Denpasar Bali.
Blackened menyusul Monkey Bussines dan Happy Day –tergabung dalam kompilasi yang sama– membuat klip sendiri. Satu keuntungannya, mereka bisa bebas berekspresi menuangkan ide-ide dalam klipnya.
Tapi bukan tanpa “pengawasan” soal klipnya. Blackened terpaksa merevisi klipnya, lantaran awalnya dikembalikan karena ada tulisan F**K di kaos salah satu personilnya. Mereka terpaksa merombak klip dan syuting ulang. Klip kedua, ternyata kasar secara pembuatan dan lebih gelap. Akhirnya setelah direvisi lagi, mereka meloloskan klip untuk single berjudul Bintang.
Banyak yang “membandingkan” band ini dengan Superman Is Dead, dedengkot punk asal Bali juga. Tapi tentu saja, mereka dua band yang berbeda meski mungkin punya spirit dan kultur punk yang sama.
Band ini resmi berdiri tahun 1997. Waktu yang cukup lama untuk mengukuhkan eksistensi mereka. Formasi awalnya adalah Leonx [gitar/vokal], Lemponx [gitar], Oka Cembo [bas] dan Gober [drum]. Entah kebetulan atau tidak, nama Blackened sendiri diambil dari salah satu judul lagu Metalica. Ini tidak beda dengan My Pet Sally [lagu Blink 182], Monkey Bussines [lagunya Skid Row], yang kebetulan mengisi kompilasi yang sama.
Setelah keluar masuk personilnya, formasi sekarang adalah Leonx [gitar/vokal], Comar [bas], dan Gober [drum]. Lewat formasi ini, mereka sempat E.P pertama bertitel “Welcome To My Life”. Album yang berisi 8 lagu itu hanya didistribusikan di Bali saja secara indie label.
Kemudian tahun 2004, Blackened merepackaged album pertamanya dengan tambahan 2 lagu baru dan 2 lagu akustik. Albumnya diberi titel “Welcome To My Life Special Edition” dengan distribusi nasional meskipun masih bersifat indie label.
Mereka terplih sebagai salah satu band yang masuk dalam kompilasi BDM, yang rilis Februari 2005 lalu dan memilih membuat video klip secara swadaya.